Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Memperingati Hari Pangan Sedunia “Peran Pertanian Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa Indonesia” 2015

Hari Pangan Sedunia (HPS) adalah gerakan bersama mendunia untuk mengembangkan kesadaraan pemerintah dan masyarkat akan pangan yang cukup, sehat dan bermutu bagi semua orang yang diperingati setiap 16 Oktober. Menurut data Food Agriculture Organization (FAO), 1 miliar populasi dimuka bumi ini sedang mengalami kelaparan akibat krisis pangan yang semakin akut sejak tahun 2008 dan terus menebar ancaman persoalan turunan seperti aksi kekerasaan yang semakin meninggi hingga saat ini. Terlebih lagi faktor penyebab timbulnya ancaman kelaparan salah satunya masalah langkanya potensi lahan pertanian  sehingga ketersedian panganpun semakin berkurang. Bagai dua sisi mata uang , dengan langka nya potensi lahan dan berkurangnya ketersediaan pangan terdapat masalah baru yang perlu dihadapi, yaitu obesitas.

Obesitas terjadi karena pilihan pangan yang lebih terbatas sehingga pilihan jatuh pada makanan instan dan cepat saji yang sama-sama kita tahu menjadi salah satu sebab utama terjadinya obesitas. Ditambah lagi dengan menyebar luasnya restoran fast food di Indonesia. Saat ini, dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai angka 250 juta jiwa dan dengan tingkat pertumbuhan sekitar 1,6% maka diperlukan lahan pertanian minimal seluas 10 juta hektar. Tahun lalu lahan pertanian baku yang ada di Indonesia mencapai 8,1 juta hektar dengan tingkat alih fungsi lahan mencapai 100.000 hektar pertahun.  Menurut menteri pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penambahan luas area lahan pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah agar mampu mencapai target swasembada komoditas pangan. Hal tersebut terkait banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan yang tidak produktif sehingga membuat kapasitas hasil pertanian nasional menjadi rendah. Maka dari itu diperlukanlah peran pemerintah dan masyarakat akan kesadaran pentingnya lahan pertanian untuk meningkatkan ketersedian bahan pangan. Maka dengan diselenggarakannya acara ini agar menumbuhkan tingkat kepedulian masyarakat terhadap hasil pangan lokal, sehingga kualitas hidup masyarakat menuju Indonesia yang sejahtera.

Tujuan Umum

Memperingati Hari Pangan Sedunia untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap pangan Indonesia dan memgembangkan pangan lokal demi terciptanya  kualitas hidup bangsa yang lebih baik.

Tujuan Khusus

  • Meningkatkan kepedulian sasaran terhadap pangan atau hasil pertanian lokal.
  • Meningkatkan peran serta para generasi muda untuk membangun Indonesia yang sejahtera melalui kegiatan inovasi hasil pertanian lokal.
  • Menumbuhkan kreatifitas sasaran dalam mengolah pangan dan hasil pertanian lokal.
  • Menambah pengetahuan kepada peserta tentang obesitas serta dampak yang ditimbulkan.
  • Memberikan edukasi kepada peserta tentang upaya pencegahan obesitas.
nullAgenda KegiatanPenyuluhan

Penyuluhan ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Pangan Sedunia. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 18 Oktober 2015. Sasaran dalam penyuluhan ini merupakan para wanita tani yang akan mendapatkan penyuluhan supaya mereka bisa memanfaatkan hasil pertanian tersebut dalam berbagai inovasi atau kreatifitas yang bisa memiliki nilai tinggi dan juga akan mendapatkan penyuluhan mengenai cara mengoptimalkan hasil pertanian. Dimana dalam 1 kelurahan ini terdapat 17 RT  dengan jumlah penduduk sekitar 1.000 jiwa yang berada di Desa Kelor Kabupaten Tangerang.

Lomba Kreatifitas ( poster)

Lomba poster ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Pangan Sedunia.Poster merupakan salah satu media yang mudah ditangkap bagi masyarakaat.Kegiatan ini diselenggarakan untuk tingkat  mahasiswa dan masyarakat umum. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat mengasah kreativitas mahasiswa dalam mengenalkan hasil pertanian Indonesia melalui karya–karya yang dihasilkan dan bisa memberikan inspirasi untuk khalayak sebab hasil karya para peserta lomba akan dipamerkan saat acara pameran.

Lomba masak dan penghidangan

Lomba masak dan penghidangan ini merupakan kegiatan pendukung lainnya dalam memperingati Hari Pangan Sedunia.Sasaran dalam lomba masak dan penghidangan ini ada 2 kategori yaitu mahasiswa dan para dosen/staf Universitas Esa Enggul.Dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan terobosan atau inovasi produk dalam teknologi pangan terutama pada pengolahan bahan pangan dari hasil pertanian lokal.Dalam perlombaan ini peserta dibebaskan untuk membuat kreatifitas pangan yang sesuai dengan gizi seimbang dan ketentuan lomba yang sudah ditetapkan. Nantinya hasil perlombaan ini akan dipamerkan di depan para dewan juri untuk mendapatkan penilaian.

Pameran

Dalam pameran tersebut nantinya akan menampilkan hasil karya-karya mahasiswa gizi yang berupa x-banner yang bertemakan obesitas. Pameran ini akan diperlihatkandan juga akan dipenjelasan mengenaitema tersebut. Acara pameran ini merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Pangan Sedunia

Seminar Nasional

Acara seminar ini merupakan acara puncak dari peringatan hari pangan sedunia yang berjudul “New Emerging : Obesity”setelah rangkaian acara yang telah di lakukan yaitu penyuluhan, lomba kreativitas (poster), lomba masak dan penghidangan serta pameran. Dalam acara seminar tersebut akan dihadiri lebih dari 1000 peserta seminar dengan pembicara yang sudah ahli pada bidangnya seperti : dr. Widjaja Lukito, Ph.D(Danone Institute), Idrus Jus’at, M.Sc., Ph.D. (Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa unggul), Ir. Doddy Izwardy, MA(Direktorat Bina Gizi, Kemenkes). Selain itu, juga akanada pengumuman hasil lomba kreativitas dan lomba masak, Acara ini diakhiri dengan pementasan seni dari mahasiswa gizi.